Laporan Pasar Kayu Terbaru
Pasokan dan permintaan di pasar kayu selalu konstan, bahkan pada kuartal terakhir tahun 2021. Namun, permintaan meningkat pesat karena kelangkaan pasokan akibat munculnya kembali virus COVID-19 di Asia Tenggara. Karena itu, banyak negara sekarang mencari untuk menimbun lebih banyak kayu dan produk berbasis kayu untuk memerangi permintaan besar-besaran. Berikut laporannya.
Malaysia
Malaysia baru-baru ini pulih dari lonjakan lain COVID-19 yang sangat mempengaruhi pasokan kayu mereka di pasar kayu selama kuartal ketiga tahun 2021. Namun, karena perlahan bangkit kembali, mereka masih memiliki rata-rata sekitar 20,000 kasus di negara tersebut selama 30 hari terakhir berdasarkan statistik Google.
Satu-satunya keuntungan adalah bahwa Malaysia telah menghasilkan kinerja kuartal pertama yang kuat yang meningkat 9.9 persen selama periode yang sama dibandingkan dengan jumlah ekspor tahun lalu.
Kantor Bank Dunia Malaysia merilis pernyataan pers tentang temuannya “Malaysia Economic Monitor June 2021: Weathering the surge 'diterbitkan 23 Juni lalu.
Informasi relevan dari siaran pers tersebut memproyeksikan ekonomi Malaysia akan tumbuh sebesar 4.5 persen pada 2021 meskipun status pandemi tidak menentu yang dimulai sekitar April 2021.
Kasus virus COVID-19 yang sedang berlangsung dan meningkat telah menimbulkan kekhawatiran mengenai totalitas kapasitas sistem kesehatan Malaysia dan kemungkinan efek dari siklus hidup dan matinya status operasi pada rumah tangga dan bisnis.
Proyeksi Malaysia lebih rendah dari perkiraan sebelumnya dengan pertumbuhan enam persen, menunjukkan jalur minimal untuk mengalahkan pandemi dan dampaknya terhadap orang, rumah tangga, dan bisnis.
Eropa
Ekspor ke Eropa meningkat hampir 10 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan mebel dan produk berbahan dasar kayu di pasar kayu, seperti kayu gergajian, moulding, dan mebel.
Dewan Eropa telah menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan yang dikendalikan militer dan sepuluh individu sehubungan dengan kudeta militer yang dilakukan sebelumnya di Myanmar/Burma pada 1 Februari 2021, yang mengakibatkan represi militer terhadap demonstran damai.
Amerika Utara
Selama di Amerika Serikat dan Kanada, ekspor kayu mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 45 persen, yang merupakan lebih dari 60 persen dari seluruh ekspor kayu Malaysia. Pasalnya, hambatan perdagangan dari China ke AS, yang memberi sinyal kepada negara lain untuk mulai mengekspor produk lokalnya ke AS.
Sedangkan untuk Afrika dan Asia, kedua wilayah ini telah menurunkan permintaan kayu dan pasar kayu masing-masing menjadi sekitar 5 dan 11 persen. Adapun India, karena gelombang COVID-19 lain baru-baru ini muncul kembali, tidak dapat lagi beroperasi dalam kapasitas puncak karena kurangnya kapasitas dalam peti kemas.
India
India telah meningkatkan harga kayu serta minyak mentah atau produk berbasis minyak bumi. Ini disebabkan oleh penguncian nasional karena indeks WPI untuk komoditas kemudian dihitung, menunjukkan tingkat respons yang rendah.
Indonesia
Indonesia telah ditugaskan untuk memimpin dialog dalam melestarikan kelestarian hutan karena konsumsi kayu selama beberapa dekade terakhir telah secara signifikan mengurangi hutan di seluruh dunia. Belum lagi operasi pembalakan liar yang terjadi di seluruh dunia, serta pasar kayu, telah berkembang pesat selama bertahun-tahun.
Ada lebih dari 25 negara yang kini menjadi bagian dari Forest Agriculture and Commodities Trade atau FACT untuk memastikan keberlangsungan rantai pasokan kayu untuk semua produk. Juga akan ada konferensi di Inggris bernama Konferensi Para Pihak Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 November ini.
Strategi Komunikasi Petani
Apik Karyana, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan, agar program pengelolaan hutan berhasil, harus ada pendampingan yang diberikan kepada petani hutan yang bertanggung jawab.
Bantuan yang diberikan dapat berupa pelatihan para petani untuk memahami peraturan kehutanan yang baru dan membantu mereka dalam berbagai strategi pasar. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, mengingat Hariadi Kartodiharjo, Guru Besar Kebijakan Kehutanan Fakultas Kehutanan IPB, menyatakan perlu dikembangkan strategi komunikasi yang tepat.
Pemulihan dan Ketahanan Kayu
Keberlanjutan dan ketahanan pemulihan kayu akan tergantung pada pasokan perusahaan swasta.
Eksplorasi potensi perdagangan biomassa kayu di Jepang dilakukan dan dipelopori oleh Dubes RI Heri Akhmadi; Ia mengatakan bahwa sementara Indonesia memiliki jumlah biomassa yang sangat besar, Jepang, di sisi lain, memiliki teknologi untuk memanfaatkan biomassa, yang menegaskan peluang bagi Indonesia dan Jepang.
Duta Besar Indonesia Heri Akhmadi juga menekankan bahwa Sumitomo Forestry di Jepang telah memiliki pembangkit listrik biomassa perkotaan yang berlokasi di Kawasaki, Jepang yang dimiliki dan dikembangkan oleh teknologi Mitsubishi.
Menurut Indroyono Soesilo, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kehutanan Indonesia ( FKMPI ), potensi Indonesia yang tidak terbatas untuk mengembangkan biomassa dari perkebunan energi di dalam negeri sangat besar.
Proyek perhutanan sosial memberikan pendapatan yang lebih tinggi bagi masyarakat; Menurut Bambang Supriyanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), perhutanan sosial memberikan kontribusi dan dampak yang sangat besar terhadap keuangan masyarakat yang tinggal di masyarakat sekitar hutan.
Dirjen juga menekankan bahwa program perhutanan sosial telah memberikan kesempatan kerja bagi lebih dari satu juta keluarga di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dirilis pada Mei 2021, lebih dari 4.7 juta hektar diberikan di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan dari program perhutanan sosial. Membuatnya lebih layak untuk menanam kembali hutan di masa mendatang.
Takeaway
Pasar kayu di tengah pandemi ini dan mengalami perubahan struktural masih berkembang dan memproyeksikan prakiraan positif untuk tahun 2022 di seluruh dunia. Banyak instansi pemerintah sekarang menyusun strategi dan membentuk aliansi untuk mengembangkan dan meningkatkan pasar kayu dan menciptakan keluaran alternatif yang akan membantu keberlanjutan dan ketahanan pasokan kayu.